Bajikinews.id, Takalar – Aparat kepolisian dari Pollres Takalar mulai membuka jalan poros Galesong Utara, Selasa, 15/10/2022 sore.
Jalan penghubung Takalar- Makassar itu beberapa hari ini diblokade oleh massa yang kecewa karena calonnya di Pilkades gagal bertarung usai tak lolos seleksi. Massa pun melampiaskan kemarahannya dengan menutup jalan sembari membakar ban.
Karena makin meresahkan warga, Kapolres AKBP Gotam Hidayat pun memimpin langsung anggotanya membuka blokade jalan.
Sikap tegas yang dilakukan pihak Polres Takalar itu pun mendapatkan dukungan dari pihak warga yang merasakan dampak dari penutupan jalan tersebut. Dg Rate, salah seorang tokoh masyarakat Galesong menyampaikan jika beberapa hari ini begitu tersiksa dengan ulah anarkis dari oknum massa yang menutup akses jalan dan mengakibatkan kemacetan panjang di ruas jalan poros Makassar- Takalar itu.
“Alhamdulillah pihak Polres Takalar telah mengambil langkah tepat, amankan saja pak polisi mereka yang merusak fasilitas umum atau mengganggu ketertiban dan meresahkan warga,” kata dia.
Diketahui Warga di Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar memblokade jalan sejak Sabtu 12 November 2022. Mereka memprotes hasil penetapan calon kepala Desa karena dukungannya tidak lolos sebagai calon kepala desa untuk pemilihan kepala desa (pilkades) mendatang.
Sebelumnya, Polres Takalar telah mengamankan lima orang terduga pelaku pengrusakan kantor Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara pada hari hari Sabtu tgl 14 November 2022 sekira jam 22.45 Wita.
Saat ini pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polres Takalar. Pelaku melakukan pengrusakan kantor desa pada saat melakukan aksi demonstrasi karena menilai panitia pemilihan kepala desa telah melakukan kecurangan dengan tidak melolos bakal cakades yang mereka dukung.
Kasat Reskrim Polres Takalar IPTU Muh. Agus Purwanto, SH., MH. membenarkan adanya tindak pidana pengrusakan kantor Desa Sampulungan yang terjadi pada hari Sabtu tgl 14 November 2022 sekira jam 22.45 Wita,
“Terduga pelaku pengrusakan sebanyak lima orang telah diamankan, kami pun sementara melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui,” ungkap perwira dua balok itu saat dihubungi via whatsapp.